Pages

Advertyze.com | Free Opt-In Email System

Kamis, 18 Juli 2013

Pengalaman mengatasi serangan hama kutu aphis dan thrips pada tanaman melon

Dimusim tanam buah melon di tahun 2013 sangat memprihatinkan karena banyak petani yang gagal panen karena terserang hama kutu aphis,thrips dan downy mildew. Namun sebagai petani tidak usah putus asa karena ini merupakan cobaan yang sangat berat, berbagai fungisida sudah kami coba baik yang sistemik ataupun yang fungisida kontak. Alhamdulillah semua cobaan dan rintangan membuat kami untuk berinovasi dalam penanganan hama dan penyakit tersebut.
Aplikasi yang kami buat akan kami share di forum blog ini, boleh percaya dan boleh tidak karena ini berdasarkan pengalaman kami sendiri.






Aplikasi yang kami ramu adalah
1. Belerang
2. Tanaman yang mengandung Nicotin
3. Tanaman yang mengandung Eugenol
Semuanya dilarutkan dalam air bersih 4 liter dan didiamkan selama 2x24 jam.
Tujuan : belerang untuk mengantisipasi perkembangan serangan jamur, sedangkan nicotin dan eugenol untuk mengusir kutu aphis dan thrips.
silahkan mencoba...

Kamis, 13 Juni 2013




Rabu, 22 Mei 2013

Budidaya melon memang mengasyikan.

Budidaya melon sangat digemari para petani hingga saat ini karena hasil panen dapat berlimpah. Untuk mendapatkan hasil yang sangat maksimal tidaklah gampang seperti membalikan telapak tangan.
Dalam mensiasati hasil panen maka diperlukan tehnik khusus dan trik tertentu.
1. Persiapan lahan
2. Pemberian pupuk dasar
3. Pemberian nutrisi tanaman
4. Pemangkasan ranting
5. Seleksi buah
6. Pemasaran hasil panen







Sabtu, 04 Mei 2013

Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman melon

Dalam budidaya melon, hal yang perlu diwaspadai adalah mengenai metode penanggulangan hama dan serangan penyakit. Penyakit yang sering menggagalkan panen adalah serangan jamur dan bakteri.
Penanggulangan serangan jamur maka perlu teknik teknik tertentu ;
1. Identifikasi jenis serangan jamur dan bakteri
2. Fungisida yang tepat
3. Teknik penyemprotan.


pada gambar diatas bahwa tanaman melon terkena serangan bakteri, maka yang perlu dilakukan adalah memotong dan memusnahkan tanaman tersebut agar tidak menular pada tanaman yang lain.
Gambar diatas menunjukan serangan jamur yang sangat fatal sehingga mengakibatkan gagal panen dan menimbulkan kerugian  para petani. Pengendaliannya adalah dengan metode penyemprotan fungisida yang tepat. Gunakanlah fungisida kontak dan sistemik dengan cara diselang seling dengan frekuensi meyesuaikan serangan jamur dilahan. Biasanya serangan jamur datang setelah tanaman melon mulai berbuah, maka frekuensi penyemprotan dapat dilakukan dengan 3 kali dalam seminggu.