Pages

Advertyze.com | Free Opt-In Email System

Kamis, 03 Mei 2012

Pengalaman singkat budidaya tanam melon.

     
Budidaya tanam melon sangat membantu petani karena dapat meraih keuntungan yang cukup besar walaupun dengan modal yang cukup. Hal yang terpenting dalam budidaya melon adalah mengerti tentang kebutuhan unsur hara tanaman melon, antara lain adalah unsur makro dan mikro. Kedua hal tersebut berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya melon, sedangkan untuk penanggulangan hama dan penyakit harus memperhatikan pestisidada dan kegunaannya agar tidak terlalu boros biaya.
Unsur hara yang dibutuhkan tanaman melon :

  1. Unsur Makro : N,P,K
  2. Unsur Mikro : Mg,Br,Ca,Zn dll
  3. KNO3 merah (pertumbuhan)
  4. KNO3 putih (pembesaran dan pemanisan)
  5. Perbandingan pupuk dasar per 1000 batang minimal 100 kg pupuk dasar
Cara - cara budidaya

  • Persiapan Lahan :


  • Persipan lahan sangat penting dan harus memperhatikan jarak tanaman.
  • Membuat bedengan dengan lebar 90cm - 100cm dengan jarak per bedengan 70cm.
  • Kemudian tebarkan pupuk dasar diatas bedengan lalu tutup bedengan tersebut dengan plastik mulsa.
  • Pupuk dasar antara lain adalah ZA,NPK dan TSP yang telah dicampur hingga merata.
  • Jarak lubang tanam adalah min 60cm - 65 cm. 
  • Pembenihan.
  •  Siapkan polybag yang sudah disisi dengan kompos dan tanah
  • Siapkan bibit melon yang berkualitas F1 dan rendam selama minimal 6 jam, lalu tiriskan dan simpan ditempat yang lembab agar benih cepet berkecambah.
  • Pindahkan bibit yang telah berkecambah dedalam media polybag tersebut  masing masing 1 biji perpolybag.
  • Tutup benih yang sudah ada dipolybag dengan plastik mulsa selama 24 jam.
  • Biarkan sampai umur 4 hari dan siram benih tersebut setiap sore hari.
  • Benih umur 4 hari sudah siap turun lahan/pindah lahan yang  telah disiapkan. 

  • Perawatan.
  • Setelah bibit turun lahan, selanjutnya adalah proses pengocoran pupuk dengan menggunakan KNO3 merah dan pupuk mikro pada umur 5-7 hst.
  • Pemangkasan ranting dahan pada umur  9-10 hst, agar pertumbuhan batang tanaman lebih cepat.
  • Pengulangan pengocoran pupuk yang ke 2 dilakukan dengan aplikasi yang sama pula pada umur 13-14 hst.
  •  Pengulangan pengocoran pupuk yang ke 3 dilakukan dengan aplikasi yang sama pula pada umur 20-21 hst hanya perlu ditambah sedikit dengan pupuk KNO3 putih.
  • Penyemprotan fungisida dan insektisida sebaiknya dilakukan setiap 2 hari sekali, pakailah fungisida kontak dan sistemik untuk menekan pertumbuhan jamur.

  • Bakal buah yang bagus pada dahan atau ranting nomor 9-11, lalu pilihlah bakal buah yang bentuknya bagus dan sempurna pada umur 30 hst.

  • Pemupukan yang ke 4 pada umur 30-32 hst dengan menggunakan KNO3 putih dan diaplikasikan dengan NPK agar buah melon cepat besar.
  • Pengulangan atau pemupukan yang ke 5 pada umur 40-42 hst dengan aplikasi yang sama pada pemupukan yang ke 4
  • Pemupukan yang ke 6 pada umur 47-50 dengan menggunakan aplikasi yang sama pula hanya perlu ditambah pupuk KCL secukupnya karena pada umur tersebut buah sudah besar dan proses pemanisan/pembuatan kadar gula (brix)
  • Masa panen buah melon pada umur 60-65 hst agar mendapatkan buah yang bagus sesuai dengan harapan.