Pages

Advertyze.com | Free Opt-In Email System

Jumat, 17 Agustus 2012

Peluang usaha agrobisnis buah melon

Untuk meningkatkan taraf hidup kaum petani memang harus berupaya dan mempunyai tekad yang sangat besar, dalam dunia pertanian jangan hanya menjadi petani yang monoton sehingga banyak peluang usaha yang mempunyai komoditi hasil yang tinggi terlewatkan begitu saja. Hasil pertanian yang saat ini didesa Jatikulon hanya mengenal tanaman padi dan palawija. Gapoktan Jati Makmur mulai mencoba peluang baru dalam bidang Agrobisnis pertanian terutama dalam bidang budidaya tanaman melon yang mempunyai nilai jual yang sangat tinggi. Berbagai macam varietas melon yang ditanam di desa Jatikulon dari yang jenis lokal maupun yang profesional, untuk jeni lokal antara lain adalah ; melon Action, Jitu, Ivory dll, sedangkan untuk yang jenis profesional antara lain adalah, Honey Globe, Golden Apollo, Golden Star, Glamour dll.
 Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan maka kita perlu menanam melon dengan jenis yang tergolong profesional karena mempunyai harga jual yang sangat tinggi. untuk jenis lokal harga pasca panen mencapai Rp.4.250- 4.500/Kg sedangkan dengan jenis profesional harga berkisar antara Rp.6.000 - 7.000/Kg.
Hasil rata rata panen dengan kuota tanam 1500 batang antara jenis lokal dan profesional sangat jauh berbeda oleh karena itu kami mencoba membandingkan hasil panen kedua jenis melon tersebut. Dengan biaya yang hampir sama serta metode yang sama maka kita dapat memperoleh hasil yang berbeda antara jenis lokal maupun yang profesional. Hasil panen Golden Star yang ada di desa Jatikulon mencapai rata-rata 2,3 kg s/d 2,6 kg per butir.




 Saat panen untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka perlu terobosan dalam memasarkan dan memperkenalkan buah melon tersebut, contoh yang ada di Gapoktan Jati Makmur memulai menjadikan wisata agro saat panen buah melon dengan mengundang siswa siswi sekolah baik dari tingkat TK, SD maupun untuk umum.

Jumat, 08 Juni 2012

Uji coba melon Cantalop " si kecil rajanya buah melon "




Kamis, 03 Mei 2012

Pengalaman singkat budidaya tanam melon.

     
Budidaya tanam melon sangat membantu petani karena dapat meraih keuntungan yang cukup besar walaupun dengan modal yang cukup. Hal yang terpenting dalam budidaya melon adalah mengerti tentang kebutuhan unsur hara tanaman melon, antara lain adalah unsur makro dan mikro. Kedua hal tersebut berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya melon, sedangkan untuk penanggulangan hama dan penyakit harus memperhatikan pestisidada dan kegunaannya agar tidak terlalu boros biaya.
Unsur hara yang dibutuhkan tanaman melon :

  1. Unsur Makro : N,P,K
  2. Unsur Mikro : Mg,Br,Ca,Zn dll
  3. KNO3 merah (pertumbuhan)
  4. KNO3 putih (pembesaran dan pemanisan)
  5. Perbandingan pupuk dasar per 1000 batang minimal 100 kg pupuk dasar
Cara - cara budidaya

  • Persiapan Lahan :


  • Persipan lahan sangat penting dan harus memperhatikan jarak tanaman.
  • Membuat bedengan dengan lebar 90cm - 100cm dengan jarak per bedengan 70cm.
  • Kemudian tebarkan pupuk dasar diatas bedengan lalu tutup bedengan tersebut dengan plastik mulsa.
  • Pupuk dasar antara lain adalah ZA,NPK dan TSP yang telah dicampur hingga merata.
  • Jarak lubang tanam adalah min 60cm - 65 cm. 
  • Pembenihan.
  •  Siapkan polybag yang sudah disisi dengan kompos dan tanah
  • Siapkan bibit melon yang berkualitas F1 dan rendam selama minimal 6 jam, lalu tiriskan dan simpan ditempat yang lembab agar benih cepet berkecambah.
  • Pindahkan bibit yang telah berkecambah dedalam media polybag tersebut  masing masing 1 biji perpolybag.
  • Tutup benih yang sudah ada dipolybag dengan plastik mulsa selama 24 jam.
  • Biarkan sampai umur 4 hari dan siram benih tersebut setiap sore hari.
  • Benih umur 4 hari sudah siap turun lahan/pindah lahan yang  telah disiapkan. 

  • Perawatan.
  • Setelah bibit turun lahan, selanjutnya adalah proses pengocoran pupuk dengan menggunakan KNO3 merah dan pupuk mikro pada umur 5-7 hst.
  • Pemangkasan ranting dahan pada umur  9-10 hst, agar pertumbuhan batang tanaman lebih cepat.
  • Pengulangan pengocoran pupuk yang ke 2 dilakukan dengan aplikasi yang sama pula pada umur 13-14 hst.
  •  Pengulangan pengocoran pupuk yang ke 3 dilakukan dengan aplikasi yang sama pula pada umur 20-21 hst hanya perlu ditambah sedikit dengan pupuk KNO3 putih.
  • Penyemprotan fungisida dan insektisida sebaiknya dilakukan setiap 2 hari sekali, pakailah fungisida kontak dan sistemik untuk menekan pertumbuhan jamur.

  • Bakal buah yang bagus pada dahan atau ranting nomor 9-11, lalu pilihlah bakal buah yang bentuknya bagus dan sempurna pada umur 30 hst.

  • Pemupukan yang ke 4 pada umur 30-32 hst dengan menggunakan KNO3 putih dan diaplikasikan dengan NPK agar buah melon cepat besar.
  • Pengulangan atau pemupukan yang ke 5 pada umur 40-42 hst dengan aplikasi yang sama pada pemupukan yang ke 4
  • Pemupukan yang ke 6 pada umur 47-50 dengan menggunakan aplikasi yang sama pula hanya perlu ditambah pupuk KCL secukupnya karena pada umur tersebut buah sudah besar dan proses pemanisan/pembuatan kadar gula (brix)
  • Masa panen buah melon pada umur 60-65 hst agar mendapatkan buah yang bagus sesuai dengan harapan.

Senin, 09 April 2012

Budidaya Melon Jitu dari Namdhari Seeds

Persiapan lahan melon Jitu
Melon Jitu umur 10 hst
Jitu umur 35 Hst
Jitu umur 43 hst
Jitu umur 53 hst

Sabtu, 04 Februari 2012

Java Bloom

Penggunaan pupuk KNO3 Java bloom sangat cocok untuk budidaya melon, dapat meningkatkan kadar gula dan meningkatkan hasil panen. hanya melalui media pengocoran sudah dapat maksimal. Kami sudah membuktikan dan sudah mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.